Tidak Tanggung-Tanggung...Motor-Motor Mewah Berharga Ratusan Juta Rupiah HABIS Dibakar TNI. Ada Apa Ya?





Patriot NKRI - Tak tanggung-tanggung, di antara sepeda motor yang dibakar tersebut ialah Yamaha R15 yang harganya dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.

Selain menjaga keamanan negara, pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga sering ikut berperan mencegah maraknya barang selundupan yang masuk mau pun keluar negara. 

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh aparat TNI di daerah penjagaan perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Maraknya barang selundupan yang hendak dipasok ke Timor Leste membuat pasukan TNI geram karena oknum pelaku tak ada kapoknya.

Menghadapi fenomena tersebut, personel TNI penjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste akhirnya memutuskan membakar sederet sepeda motor baru yang cukup mahal, yang hendak diselundupkan ke Timor Leste. Tak tanggung-tanggung, di antara sepeda motor yang dibakar tersebut ialah Yamaha R15 yang harganya dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.


Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 725/WRG musnahkan 6 unit kendaraan sepeda motor selundupan pada Jumat (01/01/2016). Motor-motor ini merupakan barang selundupan yang digagalkan dalam triwulan pertama bertugas di daerah perbatasan. 

Adapun barang bukti penyelundupan tersebut antara lain 1 unit sepeda motor Yamaha R15, 4 unit Yamaha Vixion dan 1 unit Honda Beat.

Motor-motor keren tersebut merupakan barang selundupan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertangkap tangan ketika hendak dijual ke Timor Leste tanpa dokumen resmi. Timor Leste sendiri telah memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002, namun 90% kebutuhan dan perdagangannya masih sangat tergantung pasokan impor dari Indonesia. Setiap harinya kebutuhan masyarakat Timor Leste berlalu lalang di pos perlintasan perbatasan.

Proses pembakaran motor-motor sitaan tersebut pun disaksikan oleh jajaran kepolisian dan perwira satgas setempat. Langkah ini diambil karena TNI ingin membuat jera para pelaku penyelundupan barang ke Timor Leste. 


Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 725/WRG Mayor Inf.Nurman Syahreda menuturkan, mudahan-mudahan dengan melakukan kegiatan pemusnahan ini bisa menghasilkan efek jerah bagi segelintir orang yang melakukan kegiatan penyeludupan karena itu beresiko dan tidak melakukan lagi dimasa yang akan datang.




Berikut ini video pemusnahan motor tersebut yang diliput oleh Metro TV

Related Posts: